Film The Bang
Bang Club menceritakan tentang hidup menjadi seorang jurnalis, kali ini tiga
jurnalis foto menjadi pokok cerita didalamnya pada sebuah majalah harian “ The
Star” diantaranya adalah Kevin Carter, Ken Oosterbreok, dan Joao Silva yang
membentuk sebuah club resmi The Bang-Bang Club. Kemudian dating seseorang
jurnalis foto professional yang pernah mendapatkan Pulitzer penghargaan
tertinggi dibidang jurnalis dia adalah Greg, kemudian ia ikut bergabung dan
menggenapkan anggota menjadi 4 orang.
Ke empat
jurnalis foto ini terjun ke daerah konflik di benua afrika selatan yang saling
bunuh satu sama lain, hanya karena perbedaan pandangan mengenai politik.
Disanahlah kemudian keempat jurnalis ini mencari informasi dan momen yang tepat
untuk membingkai perseteruan tersebut, lalu mengabarkan kedunia dengan bentuk
foto.
Dalam film ini
penulis mendapatkan beberapa poin yang sangat kritis bagi para pejuang
informasi, mereka harus dihadapkan dalam keadaan yang sangat mendesak,
diceritakan para jurnalis ini mendapatkan sebuah berita hangat mengenai
kelaparan yang terjadi di Afrika. Film ini menunjukan kisah dibalik terciptanya
foto yang fenomenal, dramatis dan juga sangat luar biasa dari karya jurnalis
foto, dan bahwasannya menjadi seorang jurnalis foto itu tidak semudah yang
dipikiran, dibalik karya yang luar biasa tersebut terdapAt perjuangan yang juga
tak kalah luar biasanya, dan itu bertujuan untuk bisa mengabarkan kepada dunia
juga membuka ratusan juta mata yang pada dasarnya banyak kejadian-kejadian yang
terjadi di dunia ini.